Contoh program karang taruna
Saat ini terdapat berbagai macam
organisasi masyarakat yang memiliki berbagai tujuan. Namun, tidak semua ormas
tersebut meiliki tujuan yang positif. Apalagi sebagian besar organisasi
masyarakat merekrut pemuda yang masih mencari jati dirinya. Oleh sebab itu, dibentuklah organisasi
masyarakat yang bertujuan merangkul pemuda agar tidak terjerumus lingkungan
sosial yang negatif yang disebut karang taruna. Sebelum membahas karang taruna,
sebaiknya kita membahas 2 faktor penting dari karang taruna, yakni pemuda dan
sosialisasi.
Pengertian Pemuda
Pemuda merupakan satu
identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber
insani bagi pembangunan bangsanya karena pemuda sebagai harapan bangsa dapat
diartikan siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan
Ada beberapa kedudukan pemuda dalam pertanggungjawabannya
atas tatanan masyarakat, antara lain:
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
a. Kemurnian idealismenya
b. Keberanian dan Keterbukaanya dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan-gagasan yang baru
c. Semangat pengabdiannya
d. Sepontanitas dan dinamikanya
e. Inovasi dan kreativitasnya
f. Keinginan untuk segera mewujudkan gagasan-gagasan baru
g. Keteguhan janjinya dan keinginan untuk menampilkan sikap dan keperibadiannya yang mandiri
h. Masih langkanya pengalaman-pengalaman yang dapat merelevansikan pendapat, sikap dan tindakanya dengan kenyataan yang ada.
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer
kebiasaan atau nilai dan
aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori
mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses
sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Dalam konteksnya, sosialisasi mempunyai
tujuan sebagai berikut :
a. memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b. mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c. membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.
a. memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
b. mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
c. membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.
Hubungan sosialisasi dan pemuda
Seperti
diutarakan sebelumnya, pemuda merupakan masa bagi seseorang untuk mencari jati
dirinya. Pemuda bukan bearti dewasa, karena mereka masih dalam kondisi labil dan
butuh bimbingan. Sedangkan sosialisasi adalah transfer kebiasaan / nilai aturan
dalam sebuah kelompok. Jika pemuda dapat bersosialisasi dalam lingkungan yang
baik, kemungkinan mereka dapat mempersiapkan masa depannya dengan matang dan
begitu juga sebaliknya.
Setelah
memahami pengertian pemuda dan sosialisasi, kita akan membahas tentang karang
taruna.
Pengertian
karang taruna
Karang Taruna adalah
organisasi kepemudaan di Indonesia berupa wadah pengembangan generasi muda
nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial
dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa /
Kelurahan yang bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi
sosial kepemudaan, Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan dalam
upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua
potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya
alam yang telah ada. Karang
Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya
mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai
Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.
Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Setiap anggota Karang
Taruna mempunyai tugas pokok secara bersama-sama dengan
Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi berbagai masalah
kesejahteraan social terutama yang dihadapi generasi
muda, baik yang bersifat preventif, rehabilitatif maupun
pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.
Setelah menjadi anggota, tujuan utama karang taruna adalah :
a. Terwujudnya perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah dan menanggulangi berbagai masalah sosial.
b. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
c. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.
d. Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi :
a. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
b. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
c. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
Setelah menjadi anggota, tujuan utama karang taruna adalah :
a. Terwujudnya perkembangan kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap generasi muda warga Karang Taruna dalam mencegah dan menanggulangi berbagai masalah sosial.
b. Terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.
c. Tumbuhnya potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna.
d. Termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi :
a. Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
b. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
c. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
Karang taruna memiliki banyak hal
positif (kelebihan) terhadap generasi muda. Hal positif dari karang taruna,
yaitu :
- Saling mengenal sesama warga
- Menampung aspirasi generasi
muda
- Membantu warga, misalnya kerja
bakti
- Meningkatkan rasa solidaritas
- Mengurangi terjadinya tindak
kriminal
- Menumbuhkan dan meningkatkan
minat berorganisasi
- Menumbuhkan dan meningkatkan
rasa tanggung jawab
- Melaksanakan kegiatan-kegiatan
yang bermanfaat
- Menampung dan mengembangkan
minat dan bakat generasi muda
Hal negatif (kekurangan) dari karang
taruna :
- Kurang diminati oleh generasi
muda
- Kurangnya pengetahuan generasi
muda tentang keorganisasian
Kesimpulan
Menurut pendapat saya, karang taruna
dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk mengutarakan pemikirannya dan lebih aktif
dalam kehidupan sosial. Namun yang disayangkan, pemuda enggan melihat
organisasi ini dikarenakan kurangnya penyuluhan dari anggota karang taruna
untuk mengajak pemuda berorganisasi. Menurut saya, sebaiknya kepala desa/
kelurahan dapat menginformasikan pentingnya karang taruna bagi pemuda supaya
mereka menyadari manfaat yang besar jika mengikuti organisasi ini.
Sumber