Minggu, 15 Oktober 2017

Review Jurnal


Judul : ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR (STUDI KASUS BEBERAPA PERUSAHAAN DI MEDAN)

ISO 9000 merupakan standar sistem manajemen mutu yang bersifat umum, diakui dunia internasional dan dapat diterapkan disegala bidang termasuk bidang konstruksi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan, hambatan, gap antara harapan dan kenyataan dan prioritas utama perusahaan kontraktor yang sudah menerapkan ISO 9000:2000. Penelitian ini menggunakan survei terhadap perusahaan-perusahaan kontraktor di Medan yang sudah menerapkan ISO 9000. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa alasan terbesar perusahaan kontraktor menerapkan ISO 9000 yaitu untuk meningkatkan konsistensi dalam pelaksanaan dan memperbaiki mutu pelayanan serta memperbaiki mutu produk. Hambatan terbesarnya yaitu waktu yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan, terlalu banyak pekerjaan tulis menulis dan waktu yang digunakan dalam memeriksa pekerjaan sesuai sistem audit. Perusahaan harus menerapkan faktor terhadap peningkatan pembuatan keputusan berdasarkan fakta sebagai prioritas utama untuk meningkatkan mutu perusahaan.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan survei lapangan terhadap beberapa perusahaan kontraktor di Medan yang telah menerapkan ISO 9000. Data yang diperoleh dari survei diolah dengan menggunakan program aplikasi statistik untuk  menganalisa.
Dari hasil survei yang diperoleh, data – data yang ada selanjutnya diolah dengan menggunakan aplikasi statistik yaitu analisa mean, analisa uji t, dan analisa importance performance. Hasil analisa ini ditunjukkan dalam bentuk tabel dan gambar.
Kesimpulan :
Alasan utama perusahaan dalam menerapkan ISO 9000:2000 adalah untuk untuk meningkatkan konsistensi dalam pelaksanaan, memperbaiki mutu pelayanan, dan memperbaiki mutu produk. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan kontraktor mempunyai kesadaran dalam meningkatkan sistem manajemen mutu perusahaannya.
Hambatan terbesar perusahaan kontraktor dalam menerapkan ISO 9000:2000, yaitu waktu yang diperlukan untuk melengkapi pekerjaan, terlalu banyak pekerjaan tulis menulis dan waktu yang digunakan dalam memeriksa pekerjaan sesuai sistem audit.
Sedangkan hambatan – hambatan yang terkecil adalah standar yang kurang jelas, kesulitan menafsirkan standar dan kurangnya kerjasama dengan auditor.
Saran :
Prioritas yang harus diperhatikan oleh perusahaan kontraktor didalam menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9000:2000 adalah prinsip ke 7 yaitu Pembuatan keputusan berdasarkan fakta yang didapat dengan menggunakan analisa perhitungan dan dengan menggunakan diagram kepentingan – kinerja.
Bagi badan sertifikasi ISO 9000:2000 hendaknya lebih memperhatikan faktor – faktor yang termasuk didalam kuadran A dalam mengaudit perusahaan yang menerapkan ISO 9000 tersebut.
Kelebihan :
a. metodologi penulisan berupa survei menggunakan beberapa klasifikasi
b. pengolahan data menggunakan beberapa metode
c. menggunakan tabel untuk setiap metode agar mempermudah membaca
d. setiap data yang didapat dijelaskan secara rinci
Kekurangan :
a. landasan teori tidak menjelaskan metode yang dipakai pada percobaan
b. tidak menggunakan rumus untuk mencari hasil
c. saran dalam jurnal kurang merinci    


Sumber: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jts/article/view/6219