Apa
kabar kalian semua ? Kali ini, saya akan menceritakan
pengalaman saya saat mengunjungi kawah putih yang terletak di Ciwidey, Jawa
Barat. Pengalaman ini terjadi setahun yang lalu. Saya bersama Ibu dan adik saya
dan saudara saya mengunjungi kawasan tersebut di Minggu pagi. Hawa sejuk khas
pagi ditambah sejuknya pegunungan
menambah dinginya kawasan terserbut.
Kawah putih merupakan nama sebuah
objek wisata yang berada di kawana puncak gunung patuha atau masyarakat sekitar
menyebutnya gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2.434 meter diatas
permukaan laut. Gunung Kawah putih
sendiri terletak pada ketinggian 2.194 meter diatas permukaan laut. Kawah pitih
termasuk wilayah di kecamatan ciwidey, bandung, jawa barat. Untuk mencapai
kawasan tersebut, para wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi menuju
ciwidey dimana tempat tersebutmerupakan pintu masuk utama menuju tempat wisata
di wilayah Bandung selatan.
Dari tempat ini, saya harus berjalan
kaki sejauh kurang lebih 5 kilometer untuk dapat mencapai kawah putih.
Sesungguhnya disediakan kendaraan umum untuk sampai kesana, namun saya memilih
berjalan kaki karena hawa yang dingin sekaligus pengalaman saya yang pertama
menuju kawah putih. Sesampainya dikawasan kawah putih, saya dapat menikmati
berbagai keunikan dan keindahan yang ada di kawasan tersebut. Keindahan kawasan
di kawah putih masih sangat asri, selain itu terdapat sebuah tempat dimana
apabila pengunjung menginjakan kaki di suatu jalan bebatuan, maka akan keluar
uap panas dari sela-sela bebatuan tersebut.
Di danau kawah putih, saya menikmati
keindahan sekaligus keunikan di tempat tersebut. Air di danau ini seringkali
berubah-ubah sesuai dengan temperatur dan kadar belerang. Warna yang sering
munjul di air danau kawah putih adalah warna hijau muda dan juga biru, namun
terkadang saat matahari sangat terik, air danau ini dapat berubah menjadi warna
putih. Warna yang dominan di kawasan ini adalah putih yang diantaranya
didominasi oleh batuan dan pasir yang ada disekitar kawasan tersebut.