Manusia adalah
makhluk yang dilahirkan paling sempurna. Manusia memiliki kemampuan kognitif
untuk memproses informasi yang diperoleh dari lingkungan di sekelilingnya
melalui indera yang dimilikinya, membuat persepsi terhadap apa-apa yang dilihat
atau dirabanya, serta berfikir untuk memutuskan aksi apa yang hendak dilakukan
untuk mengatasi keadaan yang dihadapinya. Namun manusia memiliki keterbatasan
kognitif apabila terdapat masalah atau gangguan pada kemampuan kognitif.
Masalah yang dialami bisa terjadi sejak lahir, atau terjadi perubahan pada
tubuh manusia seperti terluka, terserang penyakit, mengalami kecelakaan yang
dapat menyebabkan kerusakan salah satu indera, fisik atau juga mental. Akibat
dari adanya keterbatasan kognitif ini, manusia menjadi tidak mampu untuk
memproses informasi dengan sempurna. Dengan ketidaksempurnaan ini maka manusia
yang memiliki keterbatasan kognitif mengalami masalah dalam meraba, mempelajari
atau berfikir untuk bereaksi terhadap keadaan yang dihadapinya.
Persepsi dalam arti sempit melibatkan
pengalaman kita tapi secara psikis pengertian itu tidaklah tepat. Tetapi lebih
tepatnya persepsi merupakan proses yang menggabungkan dan mengorganisir
data-data indera kita ( penginderaan) untuk dikembangkan sedemikian rupa
sehingga kita dapat menyadari di sekeliling kita, termasuk sadar dengan diri
kita sendiri. Dan didalam mempersepsi keadaan sekitar maka kita harus
melibatkan indra kita maka akan lahir sebuah argumen yang berasal dari
informasi yang dikumpulkan dan diterima oleh alat reseptor sensorik kita
sehingga kita dapat menggabungkan atau mengelompokkan data yang telah kita
terima sebelumnya melalui pengalaman awal kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar